Wednesday, March 30, 2011

Surat buat sahabat

Surat dari suami yang sangat mencintai dan menyayangi istrinya :

Mama sayang....

Papa sayang banget sama mama.....
...
Begitu besar pengorbanan mama....

Saat pagi papa belum bangun, mama udah siapin sarapan didapur.....

Dilanjut beres-beres rumah terus sambung lagi nganter anak-anak ke sekolah.

Siangan dikit dah belanja ke pasar dilanjut masak lagi.

Lepas masak, mama kondangan atau arisan sambil tetep ngurus anak juga.

Sore hari mandiin anak sama nyuapin. Kadang blm selesai nyuapin, papa dah pulang kerja, otomatis nyiapin kopi + nyariin cemilan buat papa.....

Habis itu menjelang malam mbimbing anak-anak belajar. Setelah nonton TV sebentar, masuk kamar masih ngelayanin papa juga.

Mama sayang....

Papa jadi sedih...

Papa gak tega banget...

Papa paling gak bisa ngeliat mama kecape'an kayak gitu.

Mama yg cantik....

Biar mama gak terlalu capek, gimana kalo papa tambah satu mama lagi...??

Saturday, March 26, 2011

Rahasia Kecerdasan Orang Yahudi

Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, "Mengapa Yahudi Pintar?"

Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri? 


Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.


Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami. 


Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika. 


Stephen bertanya, "Apakah ini untuk anak kamu?" 


Dia menjawab, "Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius." 


Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya. 


Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.


Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan. 


Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.


Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, "Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),"

ungkapnya.

Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.


Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk. 
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.

Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka. 


Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel. 


Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever). 


Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.  
Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.  Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak.   Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.

Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, "Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!! !" katanya. 


Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari. 

Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.

Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.  
Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.

Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya. 
Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!

Anda terperanjat? 


Itulah kenyataannya. 


Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin? 


Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita di Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina. Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza. 


Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak. 


Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran. 


Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. "Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?" demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.


Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan al-Qur'an. Tak ada main Play Station atau game bagi mereka. 
Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.

Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia. Bagaimana perbandingan perhatian pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya. 


Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, Rokok. Singapura selain menerapkan aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal. 


Benarkah merokok dapat melahirkan generasi "Goblok!" kata Goblok bukan dari penulis, tapi kata itu sendiri dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa bukti menyokong teori ini. 
"Lihat saja Indonesia," katanya seperti dalam tulisan itu.

Jika Anda ke Jakarta, di mana saja Anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke musium, hidung Anda akan segera mencium bau asak rokok! Berapa harga rokok? Cuma US$ .1 !!! 


"Hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyak universitas? Hasil apakah yang dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Ditangga berapakah kedudukan mereka di pertandingan matematika sedunia?


Apakah ini bukan akibat merokok? Anda fikirlah sendiri?"

Ah, dia juga manusia...

Setiap kali ada teman yang mau menikah, saya selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suamimu/istrimu? Jawabannya sangat beragam. Dari mulai jawaban karena Allah hingga jawaban duniawi (cakep atau tajir manusiawi lah ).   Tapi ada satu jawaban yang sangat berkesan di hati saya. Hingga detik ini saya masih ingat setiap detail percakapannya. Jawaban salah seorang teman yang baru saja menikah. Proses menuju pernikahannya sungguh ajaib. Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Lalu memutuskan menikah.

Persiapan pernikahan hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja. Kalau dia seorang akhwat, saya tidak akan heran. Proses pernikahan seperti ini sudah lazim. Dia bukanlah akhwat, sama seperti saya. Satu hal yang pasti, dia tipe wanita yang sangat berhati-hati dalam memilih suami.

Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sulit untuk membuka diri. Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menanggapi dengan serius. Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi.

Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tanggal pernikahannya. Serta memohon saya untuk cuti, agar bisa menemaninya selama proses pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya. Asli.   Saya pengin tau, kenapa dia begitu mudahnya menerima lelaki itu. Ada apakan gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia bisa memutuskan menikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk sekali waktu itu (sok sibuk sih aslinya ). Saya tidak bisa membantunya mempersiapkan pernikahan. Beberapa kali dia telfon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa hal. Beberapa kali saya telfon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan pernikahannya. That's all. Kita tenggelam dalam kesibukan masing-masing.

Saya menggambil cuti sejak H-2 pernikahannya. Selama cuti itu saya memutuskan untuk menginap dirumahnya. Jam 11 malam, H-1 kita baru bisa ngobrol -hanya- berdua. Hiruk pikuk persiapan akad nikah besok pagi, sungguh membelenggu kita.

Padahal rencananya kita ingin ngobrol tentang banyak hal. Akhirnya, bisa juga kita ngobrol berdua. Ada banyak hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak pada saya. Beberapa kali Mamanya mengetok pintu, meminta kita tidur.

"Aku gak bisa tidur." Dia memandang saya dengan wajah memelas. Saya paham kondisinya saat ini.

"Lampunya dimatiin aja, biar dikira kita dah tidur."

"Iya.. ya." Dia mematikan lampu neon kamar dan menggantinya dengan lampu kamar yang temaram. Kita melanjutkan ngobrol sambil berbisik-bisik. Suatu hal yang sudah lama sekali tidak kita lakukan. Kita berbicara banyak hal, tentang masa lalu dan impian-impian kita.

Wajah sumringahnya terlihat jelas dalam keremangan kamar. Memunculkan aura cinta yang menerangi kamar saat itu. Hingga akhirnya terlontar juga sebuah pertanyaan yang selama ini saya pendam.

"Kenapa kamu memilih dia?" Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari tidurnya sambil meraih HP dibawah bantalku. Berlahan dia membuka laci meja riasnya. Dengan bantuan nyala LCD HP dia mengais lembaran kertas didalamnya. Perlahan dia menutup laci kembali lalu menyerahkan selembar amplop pada saya. Saya menerima HP dari tangannya. Amplop putih panjang dengan kop surat perusahaan tempat calon suaminya bekerja. Apaan sih       Saya memandangnya tak mengerti. Eeh, dianya malah ngikik geli.

"Buka aja." Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas polos ukuran A4, saya menebak warnanya pasti putih hehehe. Saya membaca satu kalimat diatas dideretan paling atas.
"Busyet dah nih orang     ." Saya menggeleng-gelengkan kepala sambil menahan senyum. Sementara dia cuma ngikik melihat ekspresi saya. Saya memulai membacanya. Dan sampai saat inipun saya masih hapal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu.
Kepada YTH

Calon istri saya, calon ibu anak-anak saya, calon anak Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya
Di tempat

Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini hingga akhir. Baru kemudian silahkan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalah dulu sampai selesai.

Saya, yang bernama .. menginginkan anda .. untuk menjadi istri saya.

Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Saat ini saya punya pekerjaan. Tapi saya tidak tahu apakah nanti saya akan tetap punya pekerjaan. Tapi yang pasti saya akan berusaha punya penghasilan untuk mencukupi kebutuhan istri dan anak-anakku kelak. Saya memang masih kontrak rumah. Dan saya tidak tahu apakah nanti akan ngontrak selamannya. Yang pasti, saya akan selalu berusaha agar istri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan.

Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya hanya manusia biasa.

Cinta saya juga biasa saja. Oleh karena itu. Saya menginginkan anda mau membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa. Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Karena saya tidak tahu suratan jodoh saya. Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik.

Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa saya memilih anda. Saya sudah sholat istiqaroh berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda. Yang saya tahu, Saya memilih anda karena Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah.  Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari saat ini.

Saya mohon sholat istiqaroh dulu sebelum memberi jawaban pada saya. Saya kasih waktu minimal 1 minggu, maksimal 1 bulan. Semoga Allah ridho dengan jalan yang kita tempuh ini. Amin.Wassalamu'alaikum Wr Wb

Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya membacanya. Baru kali ini saya membaca surat 'lamaran' yang begitu indah. Sederhana, jujur dan realistis   . Tanpa janji-janji gombal dan kata yang berbunga-bunga. Surat cinta minimalis, saya menyebutnya .  Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum tertahan.

"Kenapa kamu memilih dia."

"Karena dia manusia biasa." Dia menjawab mantap. "Dia sadar bahwa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya. Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikan apa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kita dikemudian hari.  Entah kenapa, Itu justru memberikan kenyamanan tersendiri buat aku."

"Maksudnya?"

"Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu besok masih ada. Iya kan? Paling gak. Aku tau bahwa dia gak bakal frustasi kalau suatu saat nanti kita jadi gembel. Hahaha."

"Ssttt." Saya membekap mulutnya. Kuatir ada yang tau kalau kita belum tidur. Terdiam kita memasang telinga. Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar tembok. Kita saling berpandangan lalu cekikikan sambil menutup mulut masing-masing. "Udah tidur. Besok kucel, ntar aku yang dimarahin Mama." Kita kembali rebahan.  Tapi mata ini tidak bisa terpejam. Percakapan kita tadi masih  terngiang terus ditelinga saya.

"Gik."

"Tidur. Dah malam." Saya menjawab tanpa menoleh padanya. Sayaingin dia tidur, agar dia terlihat cantik besok pagi. Kantuk saya hilang sudah, kayaknya gak bakalan tidur semaleman nih.

Satu lagi pelajaran pernikahan saya peroleh hari itu. Ketika manusia sadar dengan kemanusiannya. Sadar bahwa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitupun dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah tergores sejak ruh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahnnya kelak. Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tapi sebuah 'proses usaha'. Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, tahta dan 'nama'.

Embel-embel predikat diri yang selama ini melekat ditanggalkan. Ketika segala yang 'melekat' pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama. Pernikahan hanya dilandasi karena Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan secara total pada Allah yang membuat skenarionya. Maka semua menjadi indah. Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap umat-NYA. Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan.

Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan. Kita hanya bisa memohon keridhoan Allah. Meminta-NYA mengucurkan barokah dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah. Lalu, bagaimana dengan cinta?

Ibu saya pernah bilang, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir, lalu tumbuh, kemudian merawatnya. Agar cinta itu bisa bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Witing tresno jalaran garwo(sigaraning nyowo), kalau diterjemahkan secara bebas. Cinta tumbuh karena suami/istri (belahan jiwa). Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha mengabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa.

Amin .

Cuma forward dr seorang teman..

Friday, March 25, 2011

How Clever are You??

Dibawah ini Ada empat ( 4 ) pertanyaan Dan satu pertanyaan bonus.
Jawablah semua tanpa banyak pikir. Cuma boleh berpikir sedetik, jawab segera. OK?


Ayo cari tahu, seberapa pintar anda... .


Siap? GO!!! (gulung layar) < /B>


Pertanyaan pertama:


Anda ikut berlomba. Anda menyalip orang di posisi nomor dua. Sekarang posisi anda nomor berapa?


~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~


Jangan kebawah sebelum menjawab


Jawaban: Jika anda menjawab Nomor Satu, anda SALAH BESAR! Jika anda menyalip orang nomor dua, sekarang andalah yang Ada di posisi nomor dua!


Jangan ngaco lagi, ya?.
Sekarang jawab pertanyaan kedua,
Tapi jangan berpikir lebih banyak daripada ketika menjawab pertanyaan pertama tadi, OK ?


Pertanyaan Kedua:
Jika anda menyalip orang di posisi terakhir, sekarang anda di posisi...?
(gulung layar)


                                                     jangan kebawah sebelum menjawab


~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~


Jawaban: Jika anda menjawab anda orang kedua dari terakhir, anda SALAH LAGI... Coba, bagaimana caranya menyalip orang TERAKHIR?


Anda sebetulnya tidak terlalu pintar, ' kan?


Pertanyaan ketiga:
Hitung-hitungan yang pelik! Catatan: kerjakan di pikiran anda saja .
JANGAN gunakan kertas atau pensil atau kalkulator. Cobalah.


Ambil 1000 Dan tambahkan 40 padanya. Sekarang tambahkan 1000 lagi. Sekarang tambahkan 30 . !
Tambahkan 1000 lagi. Sekarang tambahkan 20. Sekarang tambahkan 1000
Sekarang tambahkan 10 . Berapa totalnya?


Gulung layar.....


~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~


Apakah hasilnya 5000 ?


Jawaban yang benar adalah 4100.


Kalau tidak percaya, cek dengan kalkulator!
Hari apes, ' kan ?
Mungkin di pertanyaan terakhir anda bisa benar...
....Mungkin.


Pertanyaan keempat:


Ayah Mary punya lima anak: 1. Nana, 2. Nene, 3. Nini,
4. Nano. Siapa nama anak kelima?


~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~


Apa anda menjawab Nunu?
BUKAN! Tentu saja bukan.
Anak kelima namanya Mary. Baca lagi pertanyaannya!


Okay, sekarang ronde bonus:


SEORANG bisu pergi ke toko Dan ingin membeli sikat gigi. Dengan menirukan orang menggosok gigi, IA berhasil menyampaikan keinginannya pada penjaga toko Dan IA berhasil membeli sikat gigi...
Berikutnya, seorang buta masuk ke toko itu Dan ingin membeli kacamata hitam, bagaimana DIA menunjukkan keinginannya?




~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~


Langsung aja ngomong, dia kan gak bisu...

Jika Banci Yang Jadi Pramugari

"Ehemmm ehemm..yuhuuuu! !!...atensiong pliss.....Ledis en jentelmen, bekudis tempel semen, sesuai peraturan penerbangan, jadi eike mawar kasi liat cara pake itu sabuk yang ada di pinggang ye, baju buat mengapung-apung, dan masker oksigen dikala napas sesek"

Biar ye nantinya bisa selamet, coba sini diliat dulu cara pasang itu sabuk yang melilit di pinggang ye, cara ngunci biar gak gampang lepas, ngencengin, dan ngelepasinnya.
Baju ngapung ada di bawah kursi yang ye dudukin, jangan dipake kecuali nanti mas kapiten ngajak berenang bareng. Eit jangan lupa, itu barang jangan ye pindah-pindahin yaa, apalagi dibawa pulang buat pajangan salon.

Yang ketauan sama eike, bakalan ditabok kanan kiri atas bawah depan belakang deh ih.
Cara makenya, itu baju dikalungin di leher ye, ati-ati kekencengan ntar gak bisa napas. Makanya kudu ati-ati deh yah, Biiar bisa ngapung, ye tarik itu pencetan warna merah delima, atau ye tiup itu pipanya. Kalo nanti ke luar lewat jendela darurat, itu baju apung dikembangin pas di luar aja deh, nanti mampet di jendela karena gak muat.Aihh.. ampe kritiing tangan eike narikin pencetannya keras amirr...Gimenong siiih niiih..

Eh, asal ye semua pada tau ya, ini pesawat ada dua pintu darurat di depan, ada dua di belakang, dan ada dua lagi jendela darurat di tengah-tengah. ....jadi ke luarnya jangan rebutan.

Kalo nanti tiba-tiba napas sesek dan bukan karena sabuk yang di pinggang kekencengan, bukan pula karena salah masang pelampung, masker oksigen bakalan nongol dari atas kepala ye, tarik aje dah terus napas kayak biasa.

Kalo ada anak kecil, ye-ye yang ude tuwir mesti nolongin anaknya dulu baru ye pake sendiri.
Kartu gambar biar selamet ada di kantong kursi di depan ye dudukin, silakan dibaca dan dihayati dengan seksama yaaah..

Dan akhir kate ekyeee ucapkan Endang Sukamti Cintya Lamusu, terima kasih God blesss yuuu... mariii..

"Menikah dengan orang yang kau cintai" Atau "Mencintai orang yang kau nikahi" ?

"Menikah dengan orang yang kau cintai"
Atau
"mencintai orang yang kau nikahi"

Suatu kali seorang teman bertanya kepada saya:

“ ada 2 pilihan untukmu.

1. Menikah dengan orang yang kau cintai
2. mencintai orang yang kau nikahi

Mana yang kau pilih?”

Saat itu spontan saya memilih yang kedua: mencintai orang yang saya nikahi (menikahi saya).

“Kenapa?”

Hhm… iya ya, kenapa?

Sebab jodoh adalah hal yang pasti, meski masih menjadi misteri bagi orang-orang yang belum menemukannya. Sedangkan mencintai adalah hal yang berbeda. Mencintai seseorang saat belum ada hak atasnya, bagaikan menggenggam bara. Jika Allah berkenan menjadikannya pendamping seumur hidup, maka bara itu akan menjelma menjadi energi untuk menciptakan kebersamaan yang indah. Tetapi, jika Allah tidak berkenan mempersatukan, bara itu akan membakar, dan bisa jadi menghanguskan diri sendiri.

Lebih dari itu, pilihan kedua rasanya lebih aman dari berbagai penyakit hati, yang bisa jadi mengotori niat suci menikah karena Allah.

Itu jawaban saya saat itu. Tetapi,beberapa jenak setelah itu, saya termenung, mencoba berfikir lebih dalam dan menyelami jauh ke dalam lubuk hati. Lalu, saya pun meneruskan pertanyaan itu ke temen saya yang lain.

Dan dia menjawabnya sama dengan jawaban saya.
Tetapi, saya ragu atas jawaban itu, benarkah begitu?

Pilihan pertama, menikah dengan orang yang saya cintai, mengalirkan energi dan semangat untuk meraih sesuatu yang menjadi dambaan hati. Dan tentu adalah hal yang sangat menyenangkan bisa berdampingan dengan orang yang dicintai, tidak ragu mengumumkannya kepada public, tidak malu mengekspresikannya, sebab cinta itu sudah dilegalkan.

Pilihan kedua, mencintai orang yang saya nikahi, hhmm… pasrah, menerima nasib. Ah tidak, saya menterjemahkannya menjadi bentuk syukur kepada-Nya. Sebab apa yang telah Allah pilihkan untuk kita, tentu itulah yang terbaik. Maka, kenapa tidak memaknai rasa syukur itu dengan mengupayakan cinta, menumbuhkan dan merawatnya.

Bukankah jika saat ini saya mencintai seseorang (padahal belum ada hak saya atasnya), itu tidak tumbuh begitu saja? Ada masa-masa, ada hal-hal, ada peristiwa yang membuat saya mencintainya. Lalu, kenapa hal-hal itu tidak bisa ditumbuhkan kepada orang yang sudah Allah pilihkan untuk saya?

Tetapi, sekali lagi, betapa menyenangkan jika yang pertamalah yang menjadi pilihan, menikah dengan orang yang saya cintai, sebagaimana Fathimah yang menikah dengan Ali, sebagaimana Khadijah yang menikah dengan Muhammad.

Tetapi, kalaupun akhirnya Allah memilihkan orang yang lain, maka pilihan kedua pun bukan hal yang tidak menyenangkan. Tidak ada yang tidak mungkin. Sebab cinta memang harus diupayakan.

Bagaimana  dengan anda? Apakah akan menikah dengan orang yang anda cintai, atau akan mencintai orang yang anda nikahi?

Boss is never Wrong!

Thursday, March 24, 2011

Hari ini sebelum dirimu mengeluh....

Hari ini sebelum dirimu mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali..


Hari ini Sebelum dirimu mengeluh tentang rasa dari makananmu...
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan..


Hari ini Sebelum dirimu mengeluh tidak punya apa-apa...
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan..


Hari ini Sebelum dirimu mengeluh bahwa kamu buruk...
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya..


Hari ini Sebelum dirimu mengeluh tentang suami atau istrimu...
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup...


Hari ini sebelum dirimu mengeluh tentang hidupmu...
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat..


Hari ini Sebelum dirimu mengeluh tentang anak-anakmu. ..
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul..


Hari ini Sebelum dirimu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya,
Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan dan tidak punya rumah..


Hari ini Sebelum dirimu mengeluh tentang jauhnya kamu telah berkendara.. .
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan kaki..


Dan disaat dirimu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu. ..
Pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan sepertimu...


Hari ini Sebelum dirimu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa,,,


Kita semua menjawab kepada Tuhan...


Dan ketika dirimu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,
Tersenyum dan mengucap syukurlah kepada Tuhan bahwa kamu masih hidup !


Life is a gift….
Live it...
Enjoy it...
Celebrate it...
And fulfill it.


Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu
Cinta diciptakan tidak untuk disimpan atau disembunyikan


Kita tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan,
karena kita Menyayangi dan mencintai Mereka,
Jadilah meraka CANTIK dan TAMPAN


Kecantikan bukan diwajah dan ketampanan bukan
digagahnya seseorang, tapi cantik dan tampan muncul
dari HATI, disebut juga dengan Hati Nurani...

Just a Story to Remind Us

Seorang pria setengah baya mendatangi seorang guru ngaji, “Ustad, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati.” Sang Ustad pun tersenyum, “Oh, kamu sakit.” “Tidak Ustad, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati.”


Sang Ustad pun tersenyum, “Oh, kamu sakit.”


“Tidak Ustad, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati.”


Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Ustad meneruskan, “Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, ‘Alergi Hidup’. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan.”


Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam hal berumah-tangga, bentrokan- bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu langgeng, tidak abadi. Apa sih yang langgeng, yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita.


“Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku.” demikian ujar sang Ustad.


“Tidak Ustad, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup.” pria itu menolak tawaran sang Ustad.


“Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?”


“Ya, memang saya sudah bosan hidup.”


“Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang.”


Giliran dia menjadi bingung. Setiap Ustad yang ia datangi selama ini selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini aneh. Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.


Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut “obat” oleh Ustad edan itu. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai! Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah.


Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran masakan Jepang. Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya santai banget! Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya, “Sayang, aku mencintaimu.” Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!


Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir,ia ingin meninggalkan kenangan manis! Sang istripun merasa aneh sekali, “Mas, apa yang terjadi hari ini? Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku, mas.”


Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung, “Hari ini, Bos kita kok aneh ya?”


Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.


Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, “Mas, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu.” Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, “Ayah, maafkan kami semua. Selama ini, ayah selalu stres karena perilaku kami semua.”


Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia membatalkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya?
” Ya Allah, apakah maut akan datang kepadaku. Tundalah kematian itu ya Allah. Aku takut sekali jika aku harus meninggalkan dunia ini ”.


Ia pun buru-buru mendatangi sang Ustad yang telah memberi racun kepadanya. Sesampainya dirumah ustad tersebut, pria itu langsung mengatakan bahwa ia akan membatalkan kematiannya. Karena ia takut sekali jika ia harus kembali kehilangan semua hal yang telah membuat dia menjadi hidup kembali.


Melihat wajah pria itu, rupanya sang Ustad langsung mengetahui apa yang telah terjadi, sang ustad pun berkata “Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh, Apa bila kau hidup dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan. Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan.”


Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Ustad, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Ah, indahnya dunia ini……

"Odol" dari Surga

Kisah nyata dari seseorang yang dalam episode hidupnya sempat ia lewati dalam penjara. Bermula dari hal yang sepele. Lelaki itu kehabisan odol dipenjara. Malam itu adalah malam terakhir bagi odol diatas sikat giginya.  Tidak ada sedikitpun odol yang tersisa untuk esok hari. Dan ini jelas-jelas sangat menyebalkan. Istri yang telat berkunjung, anak-anak yang melupakannya dan diabaikan oleh para sahabat, muncul menjadi kambing hitam yang sangat menjengkelkan. Sekonyong-konyong lelaki itu merasa sendirian, bahkan lebih dari itu : tidak berharga ! Tertutup bayangan hitam yang kian membesar dan menelan dirinya itu, tiba-tiba saja pikiran nakal dan iseng muncul. Bagaimana jika ia meminta odol pada TUHAN ?

Berdoa untuk sebuah kesembuhan sudah berkali-kali kita dengar mendapatkan jawaban dari-NYA . Meminta dibukakan jalan keluar dari setumpuk permasalahanpun bukan suatu yang asing bagi kita. Begitu pula dengan doa-doa kepada orang tua yang telah berpulang, terdengar sangat gagah untuk diucapkan. Tetapi meminta odol kepada Sang Pencipta jutaan bintang gemintang dan ribuan galaksi, tentunya harus dipikirkan berulang-ulang kali sebelum diutarakan. Sesuatu yang sepele dan mungkin tidak pada tempatnya.  Tetapi apa daya, tidak punya odol untuk esok hari ?entah sampai berapa hari- menjengkelkan hatinya amat sangat.  Amat tidak penting bagi orang lain, tetapi sangat penting bagi dirinya.

Maka dengan tekad bulat dan hati yang dikuat-kuatkan dari rasa malu, lelaki itu memutuskan untuk mengucapkan doa yang ia sendiri anggap gila itu. Ia berdiri ragu-ragu dipojok ruangan sel penjara, dalam temaram cahaya, sehingga tidak akan ada orang yang mengamati apa yang ia lakukan. Kemudian dengan cepat, bibirnya berbisik : ?TUHAN, Kau mengetahuinya aku sangat membutuhkan benda itu?. Doa selesai. Wajah lelaki itu tampak memerah.  Terlalu malu bibirnya mengucapkan kata amin. Dan peristiwa itu berlalu demikian cepat, hingga lebih mirip dengan seseorang yang berludah ditempat tersembunyi. Tetapi walaupun demikian ia tidak dapat begitu saja melupakan insiden tersebut. Sore hari diucapkan, permintaan itu menggelisahkannya hingga malam menjelang tidur. Akhirnya, lelaki itu ? walau dengan bersusah payah- mampu melupakan doa sekaligus odolnya itu.

Tepat tengah malam, ia terjaga oleh sebuah keributan besar dikamar selnya.?Saya tidak bersalah Pak !!!?, teriak seorang lelaki gemuk dengan buntalan tas besar dipundak, dipaksa petugas masuk kekamarnya,? Demi TUHAN Pak !!! Saya tidak salah !!! Tolong Pak?Saya jangan dimasukin kesini Paaaaaaaaak. .!!!?  Sejenak ruangan penjara itu gaduh oleh teriakan ketakutan dari ?tamu baru? itu.?Diam!!?, bentak sang petugas,?Semua orang yang masuk keruangan penjara selalu meneriakkan hal yang sama !! Jangan harap kami bisa tertipu! Tapi Pak?Sssa..?

Brrrraaaaang !!!!

Pintu kamar itu pun dikunci dengan kasar. Petugas itu meninggalkan lelaki gemuk dan buntalan besarnya itu yang masih menangis ketakutan.  Karena iba, lelaki penghuni penjara itupun menghampiri teman barunya.  Menghibur sebisanya dan menenangkan hati lelaki gemuk itu. Akhirnya tangisan mereda, dan karena lelah dan rasa kantuk mereka berdua pun kembali tertidur pulas.

Pagi harinya, lelaki penghuni penjara itu terbangun karena kaget. Kali ini karena bunyi tiang besi yang sengaja dibunyikan oleh petugas. Ia terbangun dan menemukan dirinyanya berada sendirian dalam sel penjara. Lho mana Si  Gemuk, pikirnya. Apa tadi malam aku bemimpi ?  Ah masa iya, mimpi itu begitu nyata ?? Aku yakin ia disini tadi malam.

Dia bilang itu buat kamu !!?, kata petugas sambil menunjuk ke buntalan tas dipojok ruangan. Lelaki itu segera menoleh dan segera menemukan benda yang dimaksudkan oleh petugas.  Serta merta ia tahu bahwa dirinya tidak sedang bermimpi.

Sekarang dia dimana Pak ??, tanyanya heran.  Ooh..dia sudah kami bebaskan, dini hari tadi?biasa salah tangkap !?, jawab petugas itu enteng, ?saking senangnya orang itu bilang tas dan segala isinya itu buat kamu?.  Petugas pun ngeloyor pergi.

Lelaki itu masih ternganga beberapa saat, lalu segera berlari kepojok ruangan sekedar ingin memeriksa tas yang ditinggalkan Si Gemuk untuknya.

Tiba-tiba saja lututnya terasa lemas. Tak sanggup ia berdiri.  Ya..TUHAAANNN !!!!?, laki-laki itu mengerang. Ia tersungkur dipojok ruangan, dengan tangan gemetar dan wajah basah oleh air mata. Lelaki itu bersujud disana, dalam kegelapan sambil menangis tersedu-sedu. Disampingnya tergeletak tas yang tampak terbuka dan beberapa isinya berhamburan keluar.  Dan tampaklah lima kotak odol, sebuah sikat gigi baru, dua buah sabun mandi, tiga botol sampo, dan beberapa helai pakaian sehari-hari.

Kisah tersebut sungguh-sunguh kisah nyata. Sungguh-sungguh pernah terjadi.  Dan aku mendengarnya langsung dari orang yang mengalami hal itu. Semoga semua ini dapat menjadi tambahan bekal ketika kita meneruskan berjalan menempuh kehidupan kita masing-masing. Jadi suatu ketika, saat kita merasa jalan dihadapan kita seolah terputus. Sementara harapan seakan menguap diganti deru ketakutan, kebimbangan dan putus asa.

Pada saat seperti itu ada baiknya kita mengingat sungguh-sungguh bahkan Odol pun akan dikirimkan oleh Surga bagi siapapun yang membutuhkannya.  Apalagi jika kita meminta sesuatu yang mulia. Sesuatu yang memuliakan harkat manusia dan IA yang menciptakan mereka.

Seperti kata seorang bijak dalam sebuah buku : ?Seandainya saja engkau mengetahui betapa dirimu dicintai-NYA, hati mu akan berpesta pora setiap saat?

Wednesday, March 23, 2011

LIFE is so SHORT..

Sebuah Renungan tentang KESUKSESAN

Sukses itu sederhana,Sukses tidak ada hubungan dengan menjadi kaya raya,Sukses itu tidak serumit/serahasia seperti kata kiyosaki/tung desem waringin/the secret,sukses itu tidak perlu dikejar,SUKSES adalah ANDA!

Karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri....

Bagaimana Anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1 ovum,itu adalah sukses pertama Anda!

Bagaimana Anda bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat, itulah kesuksesan Anda kedua...

Ketika Anda ke sekolah bahkan bisa menikmati studi S1, di saat tiap menit ada 10 siswa drop out karena tidak mampu bayar SPP,itulah sukses Anda ketiga...

Ketika Anda bisa bekerja di perusahaan bilangan segitiga emas,di saat 46 juta orang menjadi pengangguran, itulah kesuksesan Anda

keempat...

Ketika Anda masih bisa makan tiga kali sehari, di saat ada 3 juta orang mati kelaparan setiap bulannya itulah kesuksesan Anda yang kelima...

Sukses terjadi setiap hari, Namun Anda tidak pernah menyadarinya. ..

Saya sangat tersentuh ketika menonton film Click! yg dibintangi Adam Sandler,"Family comes first", begitu kata2 terakhir kepada anaknya sebelum dia meninggal...Saking sibuknya Si Adam Sandler ini mengejar kesuksesan,ia sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk anak & istrinya,bahkan tidak sempat menghadiri hari pemakaman ayahnya sendiri, keluarga nya pun berantakan,istrinya yang cantik menceraikannya, anaknya jadi ngga kenal siapa ayahnya...

Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa terus2an jadi best seller dengan membuat sukses menjadi hal yg rumit dan sukar didapatkan.. .
Sukses tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport, jam Rolex, pensiun muda,menjadi pengusaha, punya kolam renang/helikopter, punya istri cantik seperti Donald Trump & resort mewah di Karibia...

Tapi buat saya pribadi yang bisa hidup dengan sangat berkecukupan, saya rasa sukses memiliki arti yang berbeda...

Sukses adalah mencintai & bangga terhadap diri Anda sendiri,mengerjakan apa yang Anda sukai kapan saja dan di mana saja....

Sukses sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas segala rahmat Tuhan, sukses yang sejati adalah menikmati & bersyukur atas setiap detik kehidupan Anda, pada saat Anda gembira, Anda gembira sepenuhnya, sedangkan pada saat Anda sedih, Anda sedih sepenuhnya, setelah itu Anda sudah harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi.

Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Allah, hidup baik, tidak menipu, apalagi menjadi pribadi yang jujur, ikhlas & selalu rendah hati, Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginginkan kesembuhan ketimbang sakit, sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan,keadaan, dan kekurangan Anda apa adanya dengan penuh syukur.

Saya berani berbicara seperti ini, karena hidup yang saya alami ini seperti roda pedati,  ketika masih mahasiswa hidup begitu nelangsa  cuma mampu makan warteg 1 kali sehari dengan nasi setengah + sayur gratis + tempe goreng.
Tapi ternyata dulu nikmat makan di warteg kok sama saja bila dibandingkan ketika saya makan di restoran mewah di Amerika,Saya pernah tidur di kolong langit, beralaskan tanah & terpal, hujan kehujanan, & panas kepanasan.  Tapi ternyata lelapnya saya tidur dulu kok bisa sama saja bila dibandingkan ketika saya tidur di hotel bintang 5 di Jepang,

Saya dulu, pulang-pergi ke sekolah jalan kaki atau bersepeda sejauh 40 km, pakai baju lusuh, tas kotor & alat tulis seadanya, datang ke sekolah selalu menjadi bahan tertawaan teman2 yg lebih kaya, tapi kok sama saja enaknya ketika saya dijemput oom saya naik mercy,  sama2 nyampe juga ternyata, Mas...

Saya pernah diundang boss saya ke rumah barunya, untuk menikmati ruang auditoriumnya, ada speaker untuk karaoke, ada untuk mendengarkan musik, ada untuk home theater, dia bilang speaker Thiel-nya untuk mendengarkan musik saja seharga 400 juta, saya disuruh ngedengerin waktu beliau putar musik jazz, memang enak sekali, suara dentingan gelas & petikan bass bisa terdengar jelas, tapi kok setengah jam di situ, saya toh bosan juga, Mas.   Sama saja nikmatnya mendengarkan musik di komputer sendiri, yg speakernya cuma Simbadda 100 rb...

Pernahkah Anda menyadari?

Anda sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang Uang hanyalah alat tukar, Anda sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda.  Ya, Anda mungkin harus kerja siang malam utk bayar KPR selama 15 tahun atau beli mobil/motor kredit selama 3 tahun.  Itu semua sebenarnya Anda dapatkan dari  membarter waktu Anda, Anda menjual waktu Anda dari pagi hingga malam kepada penawar tertinggi untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa telepon dll...

Aset terbesar Anda bukanlah rumah/mobil Anda, tapi diri Anda sendiri, Itu sebabnya mengapa orang pintar bisa digaji puluhan kali lipat dari orang bodoh...Semakin berharga diri Anda, semakin mahal orang mau membeli waktu Anda...

Itu sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Kiyosaki bicara ngalor ngidul di seminar bisa dibayar 200 juta atau harga 2 jam seminar Pak Tung bisa mencapai 100 juta!!!

Itu sebabnya kenapa Nike berani membayar Tiger Woods & Michael Jordan sebesar 200 juta

dollar, hanya untuk memakai produk Nike.  Suatu produk bermerk menjadi mahal/berharga bukan karena merk-nya, tapi karena produk tsb dipakai oleh siapa...

Itu sebabnya bola basket bekas dipakai Michael Jordan diperebutkan, bisa terjual 80 juta dollar,sedangkan bola basket bekas dengan merk sama, bila kita jual harganya justru malah turun...

Hidup ini kok lucu, kita seperti mengejar fatamorgana, bila dilihat dari jauh, mungkin kita melihat air/emas di kejauhan, namun ketika kita kejar dng segenap tenaga kita & akhirnya kita sampai, yang kita lihat yah cuman pantulan sinar matahari/corn flakes saja oh...ternyata. ..

Lucu bila setelah Anda membaca tulisan di atas, namun Anda masih mengejar fatamorgana tsb ketimbang menghabiskan waktu Anda yg sangat berharga untuk sungkem sama orangtua yg begitu mencintai Anda, memeluk hangat istri/kekasih Anda, mengatakan "I love you" kepada orang-orang yang anda cintai: orang tua, istri, anak, sahabat-sahabat Anda.
Lakukanlah ini selagi Anda masih punya waktu, selagi Anda masih sempat, Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan meninggal, mungkin besok pagi, mungkin nanti malam, LIFE is so SHORT.

Pertanda Apakah Kejemuan Terhadap Pekerjaan Itu?

Jika tidak pernah merasa jemu dalam pekerjaan, mungkin kita belum cukup lama menjalaninya. Sebab, agak aneh juga jika hal-hal rutin yang kita lakukan dalam jangka panjang masih bersifat 'biasa-biasa' saja. Bukahkah kita merasa jemu jika hidup kita menjadi datar? Sebaliknya, 'percikan-percikan' kecil bisa memberi nuansa yang lebih berwarna bagi perjalanan karir kita. Jadi, jika suatu saat kelak menemui kejemuan; tidak perlu terlalu risau. Karena sesungguhnya hal itu merupakan pertanda yang mengirim sinyal supaya kita mendefinisikan ulang premis-premis hidup yang selama ini dipegang teguh.

Kadang-kadang kita keliru mengartikan kejemuan sebagai sinyal untuk berpindah. Sehingga kalau kita merasa jemu, hal pertama yang terpikirkan adalah; bagaimana menemukan pekerjaan baru? Padahal, dalam banyak situasi kita tidak benar-benar pindah kepada pekerjaan yang sungguh-sungguh baru. Melainkan sekedar kepada 'tempat' baru. Faktanya, kita pindah ke perusahaan lain untuk mengerjakan pekerjaan yang sama. Jika saya orang marketing di perusahaan A, saya pindah ke perusahaan B dengan fungsi sebagai tenaga marketing juga. Sebagai engineer handal diperusahaan C, saya pindah ke perusahaan D untuk menjadi engineer juga. Akuntan, pindah tempat untuk menjadi akuntan juga. Dan sebagainya. Hanya sedikit perusahaan yang mau menerima kita untuk melakukan sesuatu yang benar-benar 'baru' sehingga kita bisa mulai lagi dari nol besar.

Padahal tidak semua kejemuan terhadap pekerjaan bisa diobati dengan perpindahan. Boleh jadi yang sesungguhnya kita butuhkan adalah menantang diri sendiri untuk berkreasi. Membuat sesuatu yang baru dengan tugas kita sehari-hari. Sebut saja itu sebagai 'perpindahan micro', yaitu perpindahan dari mengerjakan sesuatu sebatas rutinitas menjadi 'tempat melahirkan' gagasan-gagasan baru. Dengan begitu, kita selalu memberi kesempatan kepada diri sendiri untuk 'melakukan hal-hal baru'. Sebab, hal baru bisa menjadi jawaban atas kejemuan. Dan lebih dari itu perusahaan tempat kita bekerja pun mendapatkan kegembiraan yang tiada tara. Sebab, ketika anda berubah dari karyawan yang tengah dilanda oleh kejemuan menjadi karyawan yang haus untuk melahirkan inovasi demi inovasi; maka perusahaan itu menjadi semakin tidak tertandingi. Bayangkan, jika semua karyawan diperusahaan menjadi seperti itu? Tidak terhingga dampak positif yang ditimbulkannya bukan?

Sekarang bayangkan lagi; jika anda bisa menjadi motor penggerak inovasi diperusahaan seperti itu. Kira-kira keuntungan apa yang bisa anda dapatkan? Pertama, anda terbebas dari kejemuan itu. Kedua, anda bisa menjadi role model bagi orang-orang yang anda pimpin dan rekan-rekan lain. Ketiga, anda bisa menjadi pilihan utama jika perusahaan harus memilih seseorang untuk diberi tanggungjawab yang lebih besar. Keempat, perusahaan tidak akan membiarkan anda pergi begitu saja. Kelima, halah banyak sekali keuntungan yang anda bisa dapat itu rupanya?

Sebaliknya, jika anda memilih untuk menjadi karyawan yang membiarkan diri terpenjara oleh kejemuan itu. Cepat atau lambat, kinerja anda akan menurun. Sehingga para pendatang baru akan mengambil alih pamor yang selama ini anda miliki. Dan ketika itu terjadi, sangat logis jika perusahaan menganggap anda sebagai masa lalu.

Jadi, situasi mana yang anda pilih?

Mampukah Kita Mencintai Tanpa Syarat?

Based on True Story..
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam,pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. mereka menikah sudah lebih 32 tahun
Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa,setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.

Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian.

Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, pak suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan pak suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan pak suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata " Pak kami ingin sekali merawat ibu , semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu" dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya "sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya,  kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji kami akan  merawat ibu sebaik-baik secara bergantian".
Pak suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka..."
Anak2ku ......... Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah..... .tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian.. sejenak kerongkongannya tersekat,... kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai dengan apapun.                                                                           
  
Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti Ini. Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yg masih sakit."
Sejenak meledaklah tangis anak2 pak suyatno merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu suyatno.. dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu..  

Sampailah akhirnya pak suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2.. disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio
kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru  disitulah pak Suyatno bercerita.      
"Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi ( memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian ) adalah kesia-siaan.   Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2..

Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama..dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya... sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit,,,"





Kamus Bahasa Pegawai Kantoran

In case you don't know by now ...

ASAP
Singkatan dari As Soon As Possible, biasanya dipakai oleh atasan yang minta laporan dari bawahannya. Paling males dapet email yang subjectnya ASAP pake huruf gede. Biasanya laporan ini sifatnya dadakan bgt. Celakanya, bagi bawahan, laporan inilah yg biasanya paling lama dicuekin, alias gak diduga2 kalo sewaktu2 bos minta, walhasil..JEBRET! Lembur sampe pagi!

TENTATIVE
Kata sakti yang biasanya dipakai untuk menjelaskan sesuatu di masa depan yang kurang jelas menjadi lebih gak jelas. Apalagi kalo dalam suasana meeting yang udah sangat gak produktif dan super ngebosenin, kalo bisa semua keputusan bersifat tentative. Yang penting cepet pulang.

MEETING
Harusnya sih RAPAT dalam EYD. Tapi mo gimana lagi? Dah bekennya begitu, kalo bilang rapat, kesannya mo ke pak RT atau pak Lurah aja.

TARUH DI MEJA SAYA
Salah satu dari sedikit kalimat berbahasa Indonesia yang dapat mewakili status si pengucapnya. Biasanya kalimat ini diucapkan oleh : Owner kepada Direktur. Direktur kepada GM. GM kepada Manager. Manager kepada Supervisor. Supervisor kepada Staff . Staff kepada OB dan terakhir OB kepada tukang bubur ayam. Kebayang kan ? Betapa susahnya kalo sang owner mo sarapan bubur?

AFTER LUNCH
Untuk menunjukan waktu yang HARUSnya jam 1 siang, tapi biasanya kalimat ini dipakai kalo janjian dengan level sesama manager atau diatasnya. Kalau masih janjian sesama staff or supervisor mah simple aja “Abis makan deh” atau “Makan dolo bro, baru kita sambung” Note : Setinggi2nya level anda, jangan sampai bilang “Makan dolo bro.” ke owner.

COFFE BREAK
Kebiasaan para pegawai malas yang tidak produktif. Sering dilakukan oleh bos atau para staff. Bos punya jadwal coffe break maksimal cuma 2 kali sehari dan melakukannya di ruangan sendiri. Nah, kalau staff sering mencoba melakukan gerilya coffe break sesering mungkin di pantry, kantin atau smoking room. Dan sering panik kalau bos tiba2 memanggil. Ketika ditanya kemana, alesannya kreatif sekali. Fotokopi lah, ngejilid lah, toilet lah sampai alesan minta data dari komputer temen, gara2 YM-nya lagi trouble.

LEGALITAS
Campuran Indonesia-Inggris yang menunjukan keadaan pekerjaan yang sudah sampai ke level menengah keatas. Biasanya kata ini terucap ketika hasil atau proses produksi perusahaan tersandung sengketa. Heran, kenapa selalu kesebut kalo lagi kisruh ya? Contoh kalimat favorit “Kok bisa begitu? Legalitasnya kan sudah OK semua! Apa? Dia ngajak bawah tangan? Kuliah di mana sih tu orang?”

OVERTIME
Bahasa Indonesianya Lembur. Tapi somehow, overtime lebih keren. Soalnya kalo lembur kayak OB & Driver.

13th SALARY / BONUS
I love this sentence / word. Kalau nggak mengundang uang, seenggaknya mengundang kehebohan dalam kebersamaan. Dimana divisi2 yang tadinya bermusuhan & berseteru, tiba2 bersatu padu dalam kekompakan nan mengharu biru.

BREAKFAS/LUNCH/ DINNER MEETING
Kalau owner atau direktur yang melakukannya, terbukti efisien dan tepat guna. Kalau manager yang melakukannya terbukti menjadi alesan ulur2 jam istirahat dan pemborosan budget perusahaan, sementara hasilnya tetep gantung. Kalau perlu melebar ke shopping meeting, karaoke meeting atau outbound meeting (biasanya ke Puncak. Sukur2 Bali )

ENTERTAINMENT
Hampir sejenis dengan penjelasan diatas. Bedanya produk yang dihasilkan berupa New Project atau sekedar ucapan terima kasih. Namun buntutnya lebih panjang, apalagi menyangkut new project. Budget yang disediakan pun lebih besar. Biasanya dilakukan oleh pimpro. Jenis entertaint juga bermacam2 tergantung sifat pimpro-nya. Ada yang cuma sekedar dinner, karaoke malah sampai ke meja panti pijat plus plus di sekitar Fatmawati, Melawai atau daerah Kota & MangBes. Dengan satu tujuan mulia : Yang penting proyek jebol.

OUTING / OUTBOUND
Inisiatif management perusahaan dalam me-re-fresh karyawannya. Dengan tujuan agar lebih bugar dan kompak menghadapi masalah2 di kantor. Sementara terkadang para karyawan mendapat hasil yang jauh lebih maksimal dari pada sekedar bugar. Affair. Moment jo. Momeeeent.

925 (NINE TO FIVE)
The International Office Hours. Bedanya, di negara maju dengan 925 bisa mencapai hasil yang maksimal, kalau di Indonesia 825 pun harus dibumbui overtime, dengan catatan gak janji beres ya.

24/7 (TWENTY FOUR SEVEN)
24 jam sehari 7 hari seminggu. Kalimat sakti para bos untuk mengintimidasi tangan kanannya, dengan diiming-imingi bonus yang masih berada di gray area (baca : Kerja rodi dulu, bonus belom tentu, tergantung jebolan proyek)

PANTRY
Seharusnya sih tempat persiapan para OB untuk bikin kopi, nyiapin sarapan dan sejenisnya. Tapi sesuai kebutuhan dan kreatifitas daya khayal karyawan, ruangan ini bisa menjadi multifungsi sebagai smoking room, gossip room, breast pump room, dan room2 bagi komunitas underground lainnya. Pokoknya dari semua ruangan, pantry adalah ruangan paling top!

OB (OFFICE BOY)
Para malaikat penyelamat. Pahlawan tanpa tanda jasa. Percayalah, bila tak ada OB , niscaya hancur seluruh kegiatan ekonomi perusahaan. Telepon boleh mati. Fax boleh rusak. Tapi kalo OB sakit? Stress menghinggapi seluruh kantor.

MESANGGER
Teman seperjuangan OB. nasibnya-nya kurleb sama dengan OB. Tapi bedanya mesangger lebih mobile karena tugasnya mengantarkan dokumen2 penting. Pekerjaan nan mulia sungguh. Walau terkadang jadi korban tangan2 karyawan jahil yang ingin menitipkan kado ke pacar yg letak kantornya (sangat amat) berjauhan.

JOBDESC
Stands for Job Description. Detail pekerjaan karyawan yang dituang dalam kontrak kerja. 80% dari JobDesc biasanya dianggap sepele dan dicuekin. Sebaliknya, apabila gaji dipotong 80% malah akan menjadi bencana & malapetaka.

TOILET
Selain tempat buang hajat n dandan, toilet bisa menjadi ruangan pemersatu umat. Dimana sekali seminggu, sebulan, setahun atau bahkan seumur hidup si kasta rendah bisa berada satu ruangan dengan si kasta agung (kalo beruntung malah dalam keadaan celana melorot, dasi kena kencing, kolor longgar, lagi ngeden, bau kentut dsb)

YM-an
Sejatinya, YM bisa berguna sebagai data transfer device yang sangat effisien tanpa harus melibatkan kehadiran flash disc. Namun ditangan2 orang yg tidak bertanggung jawab, alat ini berubah fungsi menjadi tempat pembicaraan kaum underground mengenai bentuk muka si bos yang aneh, ketidak puasan kebijakan management, sampai janji kencan after work antar oknum lain divisi.

SOUNDING
Istilah untuk pemberitahuan sesuatu yang harus di-up-dated kepada divisi2 yg bersangkutan. Walopun harusnya bersifat tulisan dan resmi, namun di tangan karyawan kebanyakan, sounding selalu bersifat verbal / oral Sehingga pada akhirnya yang terjadi buka up dated yang didapat melainkan word up atau malah fist up…(baca : tuduh2an / lempar2an) alamakjan.

CC & REPLY ALL
Istilah email yang selalu jadi bahan pembelaan nomor satu apabila proses sounding menjadi kisruh. Berdoa aja emailnya beneran nyampe, bukan maeler daemon atau lebih parah lagi masih ada di draft folder, hehehe.

MAN BEHIND THE DESK / ORANG KANTORAN
Ledekan para tenaga operasional lapangan kepada karyawan administrasi, apalagi yang berdasi. Namun karyawan adminstrasi menyikapi dengan bijak, berupa keputusan tahan gaji, memotong uang lembur atau penyulitan administrasi kasbon dan cuti. Dengan alasan cerdas yang bersifat sangat teknis nan membingungkan tentunya.

AFFAIR
Bahasa indonesianya : SELINGKUH artinya (some might says) SELingan INdah KeluarGa UtuH. Salah satu dari sangat sedikit hal yang membuat semangat datang ke kantor.

FOLLOW UP
Kegiatan yang paling enak diucapin namun paling males dilakuin.

CONCERN
Bentuknya macem2 ada Tax Concern, Managemet Concern. Salary Concern, Employees Concern Namun apapun dan bagaimanapun bentuknya, concern2an ini pasti berujung dengan meeting nan membosankan yang sangat menguras waktu dan tenaga.

KASBON
Selamat hari ini. Celaka hari esok.

REIMBURSEMENT
Kata benda yang sangat diharap2kan kehadirannya oleh karyawan. Terutama bagi karyawan yang sangat mengabdi pada perusahaan. Karena bagi lidah orang Indonesia kata ini sangant sulit dilafalkan, maka dapat disingkat menjadi rembes atau rembesan. Contoh :

“Eh cuy, rembesan gw dah keluar belom?
“Belom nih cong, masih nyangkut di plafon”
“Dipercepat dong. Bokek nih”
“Beres. Jangan lupa traktirannya ya. Udah gw bantuin nih. Lo kan tau si bos paling lama soal begituan”

Jadi, reimbursement juga dapat menjadi semacam pungutan liar bagi bagian keuangan.

I HATE MONDAY
Terucap seminggu sekali. Biasanya di Senin pagi pukul 6. Hidup terasa berat & membosankan. Apalagi kalau pekerjaan menumpuk & jadwal meeting yg padat ada di depan mata.

MIDWEEK MADNESS
Ngambil istilah dari acara Rock MTV tahun 90-an. Saking annoyingnya gw males ngejelasinnya. Pokoknya pasti pada ngarti dah ya.

THANKS GOD IT’S FRIDAY
Hari dimana 925 sama sekali gak berlaku. Istirahat 2 jam, dengan alasan solat jumat. Padahal malah ngelayap ke Gramedia / Gunung Agung. Karyawan wanitapun gak mo kalah dengan merayakan jumat siang dengan shopping dan makan siang di ujung dunia. Kayaknya bahagiaaaaa bgt!

ANNUAL LEAVE
Sesuat yang lebih ditunggu2 kehadirannya. Saking kreatifnya, karyawan bisa mengatur jadwal cutinya sesuai dengan keluarnya bonus sekaligus ketika pas kejadian proyek lagi ribet2nya. Hebat…hebat…

LONG WEEKEND
Gak ada kata yg tepat untuk mendeskripsikan kalimat ini kecuali : Anugerah Yang Terindah Yang Pernah Kumiliki by Sheila on Seven.